Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal
Aku bermimpi ingin mengubah dunia
Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku
Kudapati bahwa dunia tidak kunjung berubah
Maka cita-cita itu pun agak kupersempit
Lalu kupustuskan untuk hanya mengubah negeriku
Namun tampaknya
Hasrat itu pun tiada hasilnya
Ketika usiaku semakin senja
Dengan semangatku yang masih tersisa
Kuputuskan untuk mengubah keluargaku
Orang-orang yang paling dekat denganku...
Tetapi celakanya
Mereka pun tidak mau diubah!
Dan Kini
Sementara aku berbaring saat ajal menjelang
Tiba-tiba kusadari....
Andaikan yang pertama-tama kuubah adalah diriku
Maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan
Mungkin aku bisa mengubah keluargaku
Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka
Bisa jadi aku pun mampu memperbaiki negeriku
Ah....
Penyesalan menjelang ajal tiada guna
Tapi penyesalanku ini
Bisa menjadi pelajaran berharga bagimu
Yang membaca
Dan menerapkannya dalam kehidupan
Ubahlah dirimu sendiri dulu teman...
Dan dunia akan berubah....
Terukir di sebuah makam di Westminster Abbey, Inggris.
1100 M
Ditulis Oleh Seorang Anglican Arch Bishop
*****
Penat baca timeline media sosial masa kini. isinya hujatan, kritik pedas, kubu A kubu B, complicated, sama sekali gak ngasih solusi. Ironisnya yg komen-komen sok pinter adalah orang-orang yg usianya udah masuk dewasa muda,yang mestinya jadi Generasi Perubahan. Generasi yg gak cuma ngeluarin kata-katas kasar atau kritik sok kritis. tapi ga ngasih solusi apa-apa. terus aja salah-salahan tiada akhir. Penat, sama sekali gak ada yg bisa diambil dari sana. Kemudian baca buku yg udah lama dipinjem belum sempat dibaca dan nemu puisi di atas. Wooo!!! Rasa-rasanya kok nancep bgt di hati gitu yaa....Semoga remaja-remaja hits masakini sempet baca ini juga dan terketuk pintu hatinya buat berubah dan menjadi perubahan. bener siih...kalo bukan diri kita sendiri yang memulai, mungkin gak akan mulai-mulai. Grow Up! :)
0 Komentar